Kisah Tauladan si Ulat Bulu

Kisah Tauladan si Ulat Bulu
Hallo teman-teman, apa kabar kalian hari ini? Semoga kita semua selalu dalam lindungan dan rohmat Alloh SWT. Tahukan kalian, mengapa Alloh mewajibkan puasa bagi umat Islam? Secara fisik, puasa merupakan suatu sarana pendidikan untuk melatih diri agar kita bisa bersabar dan mampu meninggalkan hal-hal yang tidak baik. Puasa tidak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, namun kita juga harus menahan dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik. Pada hakikatnya puasa adalah berubah menjadi lebih baik, bukan tetap pada sifat dan kebiasaan lama yang sama, sehingga kedepan kita bisa menjadi lebih baik lagi dari pada hari ini. Dengan berpuasa puasa akan menjadikan kita menjadi pribadi yang lebih bertaqwa, lebih semangat melakukan amal shalih, dan mampu mengendalikan diri dari segala bentuk hawa nafsu yang mendatangkan dosa. Masih ingatkah kalian, Alloh menjadikan gambaran bagi hambanya terkait dengan dua jenis puasa yang dilakukan oleh makhluknya? gambaran yang nyata, kalian dapat mengamati bagaiman puasa dari si ular dan si ulat bulu. Coba kita bedakan dan kita telaah lebih lanjut apa makna di balik fenomena tersebut.
Puasa Ular :
Agar ular mampu menjaga kelangsungan hidupnya, salah satu cara yang harus dilakukannya adalah ia harus mengganti kulitnya secara berkala. Dan untuk mengganti kulit tersebut sang ular tidak serta merta bisa langsung menanggalkan kulit lamanya begitu saja. Tetapi ia harus Berpuasa dalam kurun waktu tertentu terlebih dahulu, Setelah Puasanya Selesai maka barulah kulit luarnya terlepas dan muncul kulit yang baru. Namun meskipun sang ular sering berpuasa dan mengganti kulitnya, anehnya ia tetap seperti ular semula, tidak ada perubahan, baik tabiat dan kebiasaannya.
Teladan yang bisa kita ambil dari Puasanya Ular :
1. Wajah ular sebelum dan sesudah puasa tetap Sama.
2. Nama ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama yakni Ular.
3. Makanan ular sebelum dan sesudah puasa tetap Sama.
4. Cara Bergerak sebelum dan sesudah puasa tetap Sama.
5. Tabiat dan Sifat sebelum dan sesudah puasa tetap Sama.
Puasa Ulat :
Ulat bulu adalah hewan yang menjijikkan dan sangat rakus. Sepanjang waktunya hanya di habiskan untuk makan. Namun begitu ia sudah bosan menjadi ulat, ia akan melakukan perubahan dengan cara berpuasa untuk menjadi kupu-kupu. Dan puasa yang ia kerjakan benar-benar sangat berkualitas, mulai dari mengasingkan diri, menjauhkan dari tempat makanan, membungkus badannya dengan kepompong, sehingga ia benar-benar berpuasa bukan sekedar menahan lapar dan haus saja tetapi mulut, mata dan anggota tubuh lainnya juga berpuasa dan berusaha menghindari segala bentuk hawa nafsu yang dapat mengganggu puasanya. Setelah berminggu-minggu berpuasa, maka keluarlah dari kepompong seekor makhluk baru yang sangat indah bernama Kupu-Kupu. Kini sang ulat bulu setelah berpuasa dan mengganti kulitnya, Ia juga mengalami perubahan pada tabiat dan kebiasa’annya.
Keteladanan dari Puasanya Ulat :
1. Wajah ulat sesudah puasa berubah Indah Mempesona.
2. Nama ulat sesudah puasa berubah menjadi Kupu-Kupu.
3. Makanan ulat sesudah puasa berubah Mengisap Madu.
4. Cara Bergerak ketika masih jadi ulat menjalar, setelah puasa berubah Terbang di awang-awang.
5. Tabiat dan Sifat berubah total. Ketika masih jadi ulat menjadi perusak alam pemakan daun. Begitu menjadi kupu-kupu menghidupkan dan membantu kelangsungan kehidupan tumbuhan dengan cara membantu Penyerbukan Bunga.
Semoga dengan puasa ini kita semua mampu menjalankan puasa sebagaimana seekor ulat, Sehingga ketika Ramadhan usai ada perubahan yang lebih baik dalam diri kita.
Aamiin…